Sirosis Hati
20.40Pendahuluan
Sirosis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir firosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur hepar dan pembentukan noudlus regeneratif. Sirosis hari secara klinis dibagi menjadi sirosis hati kompensata yang berarti belum adanya gejala klinis yang nyata dan sirosis hati dekompensata yang ditandai gejala-gejala dan tanda klinis yang jelas.
sirosis hati kompensata merupakan kelanjutan dari proses hepatitis kroni dan pada satu tingkat terlihat perbedaannya secara klinis. hal ini hanya dapat dibedakan melalui pemeriksaan biopsi hati.
sirosis hati kompensata merupakan kelanjutan dari proses hepatitis kroni dan pada satu tingkat terlihat perbedaannya secara klinis. hal ini hanya dapat dibedakan melalui pemeriksaan biopsi hati.
Klasifikasi dan Etiologi
Sirosis secara konvensional diklasifikasikan sebagai makronodular (besar nodul lebih dari 3mm) tau mikronodular (<3mm) atau campuran mikro dan makronodular.
Sebagian besar jenis sirosis dapat diklasifikasikan secara etiologis dan morfologis menjadi: 1.) alkoholik, 2)kriptogenik dan post hepatitis (pasca nekrosis), 3) biliaris, 4) kardiak dan 5) metabolik, keturunan, dan terkait obat.
Manifestasi Klinis
Gejala-gejala sirosis
Stadium awal sirosis sering terjadi tanpa hejala sehingga kadang ditemukan pada waktu pasien melakukan pemeriksaan kesehatan rutin atau karena kelainan penyakit lain. Gejala awal sirosis (kompensata) meliputi perasaan mudah lelah dan lemas, selera makan berkurang, perasaan perut kembung, mual, berat badan menurun, pada laki-laki dapat timbul impotensi, testis mengecil, buah dada membesar, hilangnya dorongan seksualitas.Bila sudah lanjut (sirosis dekompensata), gejala-gejala lebih menonjol terutama bila timbul komplikasi kegagalan hati dan hipertensi porta, meliputi hilangnya rambut badan, gangguan tidur, dan demam tak begitu tinggi. mungkin disertai adanya gangguan pembekuan darah, perdarahan gudi, epistaksis, gangguan siklus haid, ikterus dengan air kemih bewarna merah seperti teh pekat, muntah darah dan/ atau melena, serta disertai perubahan mental, mudah lupa, sukar konsentrasi, bingung, agitasi, sampai koma.
0 komentar