Resiko Transfusi

20.08
Sebuah penelitian melaporkan bahwa reaksi transfusi yang tidak diharapkan ditemukan pada 6.6% resipien, dimana sebagian besa (55%) berupa demam. Gejala lain adalah menggigil tanpa demam sebanyak 14% reaksi alergi (terutama urtikaria) 20% hepatitis serum positif 6% reaksi hemolitik 4% dan overload sirkulasi 1% ...

Read More...

Jenis Sediaan Darah

06.37
Darah yang didonorkan oleh seseorang ternyata tidak hanya dibuat dalam 1 jenis saja, tetapi bisa dibuat menjadi berbagai komponen darah. Dibawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang beberapa komponen darah yang ada, dimana pembuatannya disesuaikan dengan kebutuhan yang paling sering didaerah yang bersangkutan. DARAH UTUH (Darah Lengkap = Whole Blood = WB) Satu unit (kantong) berisi 250-350 ml darah yang masih lengkap (utuh)...

Read More...

Reaksi Transfusi

08.18
Risiko transfusi darah ini dapat dibedakan atas reaksi cepat dan lambat. Reaksi Akut Reaksi akut adalah reaksi yang terjadi selama transfusi atau dalam 24 jam setelah transfusi. Reaksi akut dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang-berat dan reaksi yang membahayakan nyawa. Reaksi ringan ditandai dengan timbulnya pruritus, urtikaria dan rash. Reaksi ringan ini disebabkan oleh hipersensitivitas ringan. Reaksi sedang-berat ditandai dengan adanya...

Read More...

Hemofilia

09.27
             DEFINISI Hemofilia adalah penyakit koagulasi darah congenital karena anak kekurangan factor pembekuan VIII (Hemofilia A) atau factor IX (Hemofilia B). Hemofilia adalah gangguan perdarahan bersifat herediter yang berkaitan dengan defisiensi atau kelainan biologik faktor VIII dan (antihemophilic globulin) dan faktor IX dalam plasma (David Ovedoff, Kapita Selekta Kedokteran). Hemofilia adalah penyakit gangguan pembekuan darah yang diturunkan melalui...

Read More...

Gejala Anemia

19.34
    1.      Gejala umum anemia. Disebut juga sebagai sindrom anemia, timbul karena iskemia organ target serta akibat mekanisme kompensasi tubuh terhadap penurunan kadar hemoglobin. Gejala ini muncul pada setiap kasus anemia setelah penurunan hemoglobin sampai kadar tertentu (Hb<7 g/dl). Sindrom anemia terdiri dari rasa lemah, lesu, cepat lelah, telinga mendenging (tinnitus), mata berkunang-kunang, kaki terasa dingin, sesak napas dan dyspepsia. Pada pemeriksaan,...

Read More...

Anemia (Pengertian dan Klasifikasi)

04.16
Anemia merupakan masalah medic yang paling sering dijumpai di klinik, di seluruh dunia, di samping sebagai masalah kesehatan utama masyarakat, terutama di Negara berkembang. Kelainan ini merupakan peyebab debilitas kronik (chronic debility) yang mempunyai dampak besar terhadap kesejahteraan social dan ekonomi, serta kesehatan fisik. Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa...

Read More...

Comments System

Disqus Shortname

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images