Limfoma non Hodgkin

10.44



Limfoma non Hodgkin

Lebih dari 45.000 pasien didiagnosis sebagai limfoma non Hodkin (LNH) setiap tahun di Amerika Serikat. Limfoma non Hodgkin, khususnya limfoma susunan saraf pusat biasa ditemukan pada pasien dengan keadaan defisiensi imun dan yang mendapat obat-obat imunosupresif, seperti pada pasien denan transplantasi ginjal dan jantung.

Etiologi

  • Abnormalitas sitogenetik, seperti translokasi kromosom.
  • Infeksi virus
          Virus Epstein-Barr yang berhubungan dengan limfoma Burkitt, sebuah penyakit yang bisa                    ditemukan di Afrika.
           Infeksi HTLV-1 (Human T Lymphotropic Virus tipe 1)

Manifestasi Klinis
Gejala pada sebagian besar pasien asimtomatik. Sebanyak 20% pasien dapat mengalami demam, keringat malam, dan penurunan berat badan.
Pada pasien dengan limfoma indolen dapat terjadi adenopati selama beberapa bulan sebelum terdiagnosis, meskipun biasanya terdapat pembesaran persisten dari nodul kelenjar getah bening. Untuk ekstranodenya, penyakit ini paling sering terjadi pada lambung, paru-paru, tulang, yang mengakibatkan karakter gejala-gejala pada penyakit yang biasa menyerang organ-organ tersebut.

Penatalaksanaan
  1. Radioterapi
  2. Kemoterapi
  3. Kombinasi radioterapi dan kemoterapi setelah biopsi bedah, bisa dilakukan sebagai modalitas pengobatan
Prognosis 
Banyak pasien yang dapat mencapai respons sempurna, sebagian diantaranya dengan limfoma sel besar difus, dapat berada dalam keadaan bebas gejala dalam periode eaktu yang lama dna dapt pula disembuhkan. Pemberian regimen kombinasi kemoterapi agresif berisi doksorubisin mempunyai respons yang tinggi berkisar 40-80%.
         

You Might Also Like

0 komentar

Comments System

Disqus Shortname

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images