Terapi Carsinoma Mamae
02.16Ada beberapa terapi yang dapat dilakukan pada karsinoma mamae. Terapi yang dapat dilakukan adalah Terapi bedah, radioterapi, Kemoterapi, terapi hormon , dan lain-lain.Terhadap setiap kasus CA mamae harus ditentukan strategi terapi menyeluruh,strategi menyeluruh akan berpengaruh pada hasil terapi.
TERAPI BEDAH
Pasien pada awal terapi termasuk stadium 0,I,II dan sebagian stadium III disebut kanker mamae operable. Pola operasi yang sering dipakai adalah :
1. Mastektomi radikal
Operasi mamae , dengan lingkup reseksinya mencakup kulit berjarak minimal 3 cm dari
tumor seluruh kelenjar mamae , m.pectoralis mayor, m.pectoralis minor dan jaringan
limfatik dan jaringan lemak subskapular , aksilar secara kontinu direseksi.
2. Mastektomi radikal modifikasi
lingkup reseksinya sama dengan teknik radikal , tapi mempertahankan musculus pectoralis mayor dan musculus pectoralis minor (model Auchincloss) atau mempertahankan m.pectoralis mayor dan mereseksi m.pectoralis minor (model Patey). Pola operasi ini memiliki kelebihan antara lain memacu pemulihan fungsi pasca operasi, tapi sulit membersihkan kelenjar limfe aksilar superior.
3. Mastektomi total Hanya membuang seluruh kelenjar mamae tanpa membuag kelenjar limfe.
4. Mastektomi segmental ditambah dengan diseksi kelenjar limfe aksilar
5. Mastektomi segmental plus biopsi kelenjar limfe sentinel
RADIOTERAPI
umumnya radioterapi memiliki tiga tujuan yaitu
1. Radioterapi murni kuratif
2. Radioterapi adjuvan
3.Radioterapi paliatif
KEMOTERAPI
1. kemoterapi pra-operasi
2. Kemoterapi adjuvan pasca operasi
3. Kemoterapi terhadap kanker mamae stadium lanjut atau rekuren metastatik
TERAPI HORMONAL
sebagian besar kejadian dan perkembangan kanker mamae memiliki kaitan tertentu dengan hormon, sekarang ini terutam melalui pemeriksaan reseptor estrogen (ER) dan progesteron (PR) dari tumor untuk melihat efk terapi hormonal. Pasien dengan pemeriksaan positif tergolong CA mamae tipe bergantung pada hormon, hasil terapi hormonal baik, sedangkan pasien dengan ter negatif tergolong CA mamae tidak bergantung dengan hormon , efek terapi hormonal kurang efektif.
Referensi :Buku ajar onkologi klinis edisi 2 . Jakarta : badan penerbit FKUI ;2013
0 komentar